Senin, 31 Agustus 2015
Setelah sebelumnya kita mendarat di Pantai Ujung Genteng (UG), lanjut kita menuju ke Pantai Pasir Putih. Jarak dari penginapan kita di depan pantai UG ke Pantai Pasir Putih itu lumayan memakan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan fasilitas mobil. Niatnya sih kita pengen foto sunrise tapi mau gimana?? lagi-lagi cuacanya gak mendukung, mendung dan gerimis. Alhasil kita putusin buat berangkat ke TKP agak siangan aja sambil nunggu gerimis reda.
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Pasir Putih kita akan melewati tempat penangkaran penyu. Akses jalan menuju pantai pasir putih ini lumayan rumit, jalannya tidak rata dan juga sempit hanya bisa dilewati satu mobil. Kalau yang kurang pinter bawa kendaraannya banyak juga lho pengunjung yang mengalami pecah ban di tengah jalan. Oya by the way masyarakat di sekitar Pantai Pasir Putih ini masih bisa disebut masyarakat pedalaman, disana belum ada listrik. Bayangkan saja bagaimana mereka menjalani hari - hari tanpa listrik, anak - anak jadi terbatas cara membacanya.
Masyarakat disekitar sini juga banyak yang bercocok tanam, sempat terlintas di pikiran gue saat itu "Apakah anak-anak disekitar sini mendapatkan pendidikan apa ngga ya?? (soalnya selama perjalanan gue ga pernah nemu sekolahan satupun) :(" Semoga pemerintah kabupaten setempat dapat memperhatikan hal ini agar rakyatnya maju (kali aja ada pejabat yang baca) ^_^.
Saat di perjalanan gue nemu sebuah bangunan yang mirip sama pura, yang kayanya bangunan ini sih bakal dijadiin hotel. Biar bener-bener berasa banget kaya di Bali kita foto aja dulu, tapi pas lagi asik foto tiba-tiba ada anjing herder keluar dari tempat bangunan itu, mana serem lagi mukanya. Langsung kita buru - buru lari masuk ke mobil dan berpaling dari tempat itu..hahaha Tapi untung lagi gak banyak orang, liat deh fotonya betapa sepinya tempat ini. :D
Sesampainya di tempat parkiran pantai pasir putih, kita akan berjalan selama (±) 10 menit. Ditengah perjalanan menuju pasir putih kita akan masuk ke dalam hutan yang dikelilingi banyak lubang - lubang kepiting. Awalnya gue kira itu lubang ular, makanya pas jalan sampe merinding n jadi gak berani lama lama jalannya. Selama di perjalanan suasana sepi kaya ditengah hutan, cuma kita ber-4 aja yang jalan disitu. Darisini kita udah bisa dengar suara deburan ombak yang kenceng banget menghantam batu karang. Makin penasaran aja kan gue pengen langsung cepet-cepet sampe TKP walaupun dengan rasa deg-degan denger suara ombak. :D
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Pasir Putih kita akan melewati tempat penangkaran penyu. Akses jalan menuju pantai pasir putih ini lumayan rumit, jalannya tidak rata dan juga sempit hanya bisa dilewati satu mobil. Kalau yang kurang pinter bawa kendaraannya banyak juga lho pengunjung yang mengalami pecah ban di tengah jalan. Oya by the way masyarakat di sekitar Pantai Pasir Putih ini masih bisa disebut masyarakat pedalaman, disana belum ada listrik. Bayangkan saja bagaimana mereka menjalani hari - hari tanpa listrik, anak - anak jadi terbatas cara membacanya.
Masyarakat disekitar sini juga banyak yang bercocok tanam, sempat terlintas di pikiran gue saat itu "Apakah anak-anak disekitar sini mendapatkan pendidikan apa ngga ya?? (soalnya selama perjalanan gue ga pernah nemu sekolahan satupun) :(" Semoga pemerintah kabupaten setempat dapat memperhatikan hal ini agar rakyatnya maju (kali aja ada pejabat yang baca) ^_^.
Saat di perjalanan gue nemu sebuah bangunan yang mirip sama pura, yang kayanya bangunan ini sih bakal dijadiin hotel. Biar bener-bener berasa banget kaya di Bali kita foto aja dulu, tapi pas lagi asik foto tiba-tiba ada anjing herder keluar dari tempat bangunan itu, mana serem lagi mukanya. Langsung kita buru - buru lari masuk ke mobil dan berpaling dari tempat itu..hahaha Tapi untung lagi gak banyak orang, liat deh fotonya betapa sepinya tempat ini. :D
Pura Pura @cameraHP_kualitasburam
Foto Selama Perjalanan menuju Pasir Putih @cameraHP_kualitasburam
Foto Selama Perjalanan menuju Pasir Putih @cameraHP_kualitasburam
Sesampainya di tempat parkiran pantai pasir putih, kita akan berjalan selama (±) 10 menit. Ditengah perjalanan menuju pasir putih kita akan masuk ke dalam hutan yang dikelilingi banyak lubang - lubang kepiting. Awalnya gue kira itu lubang ular, makanya pas jalan sampe merinding n jadi gak berani lama lama jalannya. Selama di perjalanan suasana sepi kaya ditengah hutan, cuma kita ber-4 aja yang jalan disitu. Darisini kita udah bisa dengar suara deburan ombak yang kenceng banget menghantam batu karang. Makin penasaran aja kan gue pengen langsung cepet-cepet sampe TKP walaupun dengan rasa deg-degan denger suara ombak. :D
Sesampainya di pantai kita langsung teriak sekenceng - kencengnya sambil bilang "keren banget beeeebh, subhanallah" n langsung lari turun ke bawah menuju pantai. :D. Ini dia penampakan Pantai Pasir Putih. :D
Pasir Putih, Ujung Genteng @ophiephotos
Pasir Putih, Ujung Genteng @ophiephotos
Pasir Putih, Ujung Genteng @ophiephotos
Pasir Putih, Ujung Genteng @ophiephotos
Pasir Putih, Ujung Genteng @ophiephotos
Narsis dulu piiiiissss :D @ophiephotos
Sesampainya di pantai pasir putih yang bikin gue heran adalah kenapa tempat sebagus ini kok jarang pengunjung??? Setelah gue itung pengunjung yang ada disitu cuma 20 orang kurang kayanya. Kalian bisa liat sendiri deh dari foto diatas gimana sepi + mengagumkannya tempat ini.
Mungkin buat yang mau surfing yang masih baru belajar gue recomended banget ke tempat ini. Ombaknya lumayan bisa diajak bermain, pasir disini halus banget, lebih putih dari Ujung Genteng makanya gak heran donk ini dinamakan pantai pasir putih ^_^. Nggak jauh dari sini sekitar 1 jam lagi kita bakal nemuin Pantai Ombak 7. Menurut warga sekitar jalan menuju Ombak 7 lebih rumit dari Pasir Putih. Disana hanya bisa dilewati motor trail karena medan jalan yang berliku dan cukup menantang.
Banyak para peselancar yang ada disana karena ombak yang besar. Sebenernya gue sama temen - temen pengen kesana tapi berhubung waktu udah siang dan kita punya target ke curug Cikaso, makanya kita redam niat kita buat ke ombak 7. Semoga lain waktu bisa kesana lagi.Ammiin :D. Next kita lanjut melakukan perjalanan menuju Curug Cikaso yang nggak kalah indah nya. Lanjut baca di My Trip My Adventure Part III ya guys.. :D
Terimakasih buat para pembaca ^_^
